Senin, 24 Februari 2014

Silent (Saat waktu yang berbicara )


Sakit memang saat kita tahu orang yang kita sayang berbohong kepada kita. Tapi sadarkah? kebohongan itu datang memang bukan karena kebetulan tapi karena ada kesempatan dan hal-hal yang tanpa kita sadari menjadi dorongan kepada si pelaku. Seperti halnya yang aku rasakan saat ini. Saat orang terkasih yang aku percaya menemui sang mantan. Demi apapun aku tak sanggup untuk membayangkan apalagi untuk menerima kenyataan. Begitu sakit, perih, pedih tapi itu semua sepertinya hanya misi balas dendam yang telah aku lakukan padanya.

1.  Missunderstanding  
Tak pernah ada niat sedikit pun buat nyakitin hatinya. Dia hanya merasa aku bohongi tanpa bertanya dan meminta penjelasan kepadaku. Aku memang sadar kalau aku tak mampu meyakinkannya karena hanya terdengar klise. Mustahil untuk membuatnya percaya, come on boy! Faktanya aku gak pernah niat nyakitin kamu apalagi bohongi kamu.
2. Cemburu 
 Seharusnya aku memang sadar kalau dia  seorang lelaki yang sangat cemburuan.  Terima kasih telah menyanyangi dan selalu menjagaku. But Pliss! Dont too much, your jealousness can hurt our relationship.  Look! Ini buktinya, cemburulah yang sewajarnya sayang. Kalau menurutmu aku telah melakukan hal yang bagimu fatal dan di luar batas, just tell me, bilang ke aku. Jangan pernah memendam perasaan kesal event just a little. Aku tau kamu sayang sama kamu, wajar kamu cemburu, itu hak kamu, aku gak larang kamu. Aku juga sayang kamu, tapi sedikit mengerti dan terbukalah. 


Intinya, aku masih gak percaya ini benar-benar terjadi di hubungan kita. Sepele sih? Tapi kenapa begitu sakit. Aku cuma butuh diam dan biarkan waktu yang bicara. Aku hanya tak ingin hubungan ini berakhir jelek karena emosi dan ego ku yang out of control. Terserah kamu mau  menunggu rasa sakit ini padan atau hilang atau kau malah pergi dan mungkin kembali kepada seseorang di masa lalu mu. Hidup adalah pilihan! Pilihlah!


















0 komentar:

Posting Komentar