Minggu, 30 November 2014

Rio's second surprice :D



Hi fellows!
Im 21 and many surprices came. Well, the most spectacular was my boy's surprice. He lied me. he said that He cant come because many bussiness that we have to do. But it all was bullsh*t. HE came with the amazing candles. AWESOMAZING!!! what a shock that I have the feel. But Thank you so much RIO ISNAN my one and only boy and my future husband. Love ya :*

As the human in new days, we didnt forget to take many picture to capture it. Alfer all, I wish the best for us, for our relationship, and till we get marriage hopefully there's no world called BYE.  So, let me upload it and share to all of you. Enjoy!





Thank you :*
@riyandasoffa





Sabtu, 29 November 2014

The Genchet's Surprice!!!


Awalnya aku berpikir bahwa usia setua ini telah jauh dari kata surprice. Ternyata salah! Hingga saat ini aku masih tak percaya jika itu adalah sebuah rencana atau malah sebaliknya (maaf). Dua diantara kelompok teman yang diberi nama "Genceth" itu enggan menyapaku karena hal sepele. Aku yang juga takut melakukan hal yang sama dan kami semua pun DIAM Sebuah tragedi yang terjadi oleh ulah anak manusia yang tak bertanggung jawab. Udahlah, abaikan!

Anyway, terimakasih buat surpricenya, maaf tak ada kata party atau sekedar celebrate, duit kike miris nang!!! Insya Allah awal bulan yah. hehehhe

Alhamdulillah I am 21

Alhamdulillah...
Kata pertama yang harus di ucapkan semua orang saat Allah memberikan hadiah adalah Alhamdulillah. Begitu juga aku yang diberi umur 21. Usia yang telah mendekati klimaksnya kehidupan, saat segala sesuatunya di paksa mandiri, tak ada lagi kata merengek dalam usia ini. 

Tak banyak yang telah aku lakukan selama aku hidup 21 tahun di dunia ini. Namun yang terpenting adalah mereka yang aku sayangi masih selalu ada bersamaku. Ayah, mama, uning, nisa nenek dan rio pacar aku. Kepada orang tua yang selama ini adalah alasan mengapa aku tetap hidup dan bertahan tetaplah doakan anak sulungmu ini, mimpikanlah dan katakan aminnnn pada setiap harapanmu padanya. Bersabarlah, perlahan aku akan membuatmu bangga. Ammiinnnn

Terima kasih ya Allah buat usia ini. Kabulkanlah setiap doa dan harapanku ya Allah. Jadikan hamba mu ini hidup dan beriman di dunia dan akhirat. Amminnnn



@riyandasoffa



Senin, 10 November 2014

Suatu Hari di Bulan Juni

Suatu Hari di Bulan Juni
Oleh : @riyandasoffa


Karna hubungan butuh sebuah komitmen.

Ajari aku untuk mejadi dewasa karna aku tak pernah mngerti apa itu dewasa dan bagaimana cara menuju kesana. Saat aku masih sangat manja kepada pacarku, setiap makan ice cream masih celemotan dan saat keinginanku tak terpenuhi aku masih merengek, uring-uringan. Aku yakin, kedewasaan itu datang tanpa aku sadari. Aku dewasa telah memlilihnya, memiliki seseorang yang menyayangi aku dengan kasih sayangnya yang tulus dan komitmennya yang pasti. Terima kasih.

Bulan itu adalah bulan genap dan bulan yang menduduki posisi pertengahan tahun. Saat aku memutuskan memilihnya dan memilikinya. Aku sayang kamu, aku sayang kamu sesayang-sayangnya. Maaf untuk kata putus yang sering aku ucap setiap kita berantam. Bukan untuk memutus sebuah hubungan, tetapi kata itu cukup mewakilkan betapa gagalnya aku menjadi kekasih yang kau inginkan.

Sayang...

kata sayang itu sebenarnya tidak hanya untuk mereka-mereka yang mengikat sebuah jalinan kasih yang disebut dengan pacaran, tetapi hubungan dengan teman, keluarga, ayah, ibu dan masih banyak lagi. Sepele... tapi, aku dan kamu sering berdebat hanya karena embel-embel panggilan. Aku yang telah membiasakan diri memanggilmu dengan sebutan “bebeb”, baik itu bebeb kulus, bebeb rambut runcing, bebeb gigi runcing, bebeb kepala besar, bebeb bauk jigong, bebeb selamat datang indomaret, bebeb tipis, dan bebeb-bebeb lainnya. Deretan panggilan sayang yang tanpa sengaja tercipta buat kamu. Heran deh, kamu sering marahi aku, setiap aku lupa manggil kamu sayang, bebeb, tayang, atau apalah. Yakinlah, aku sayang kamu, Cuma sayang kamu dan Cuma mau kamu meskipun terkadang aku gak ucapin panggilan-panggilan manis itu. Aku harap apapun yang aku tulis ini bukan hanya untuk saat ini, tapi untuk esok, lusa, kita dewasa, kita menikah, kita punya anak, kita punya cucu, kita punya cicit dan kita punya rumah baru di alam lain. Aku sayang Rio.

Sos-Med

Saat kita jauh, Cuma social medialah yang bisa memperdekat kita. Saat aku disini, kamu disana atau kamu disana, aku disini. Sms, bbm, line atau apaalah yang kita jadikan wadah untuk memperkecil kata rindu karna adanya jarak membentang. Kamu sering marahi aku, kalau aku telat balas sms kamu, atau telah balas bbm dan apalah itu. Terima kasih ya udah sesayang itu sama aku. Aku selalu percaya kekhawatiran itu datang karena kamu sayang akukan? Aku juga sayang kamu. Kalau aku telat balas pesan kamu, bukan berarti aku lupa kamu. Mulailah untuk percaya penuh dan mengutangi sifat kekhawatiranmu. Karena itu yang selalu menjadi api pemicu emosi, akhirnya kamu marah, kamu marahi aku, dan kita berkelahi, lagi-lagi berkelahi dan lagi-lagi berkelahi. Aku Cuma sayang kamu, Aku sayang Rio.

My New Family


Well...
I'd like to introduce my new stanger... no! my new family I mean. Yup! I got it from by my one and only boy friend Rio Isnan. big thanks darling. haha... let me tell you the kronology. 

Firstly, He asked me to go out together. After have a dinner, he want me to accompanied him to buy his unifom for his OJT ( on job training or PKL) then, what a surpice! " do you want to buy something?" he said. " perdon" answered. " just take what do you want" seriously. " really???" hahahaha...

and the doll was a choosen! big thanks!!! big thanks!!! 
Indeed, when i am writing the narration in this, I am just speechless. 
I love you :*






hahaha.... im forget to tell you the name.
Fais is the name

byeee.....