Aku
dan Sebuah Cerita
By : Sofa Priyandayani Nasution
Waktu
aku jumpa Rio
Aku bukanlah type cewek yang gampang
jatuh cinta. Bagiku mencintai satu lelaki itu
lebih dari cukup. Banyak temanku yang mengejek dan memuji dengan
kesetiaan dalam berpacaran yang kupunya.
Nah, waktu aku jumpa Rio awalnya
sungguh biasa saja, nyaris tak ada yang istimewa. Dia hanya lelaki biasa dengan
selera fashion yang agak sedikit aneh. Dia gondrong, celana versi gembel koyak
sana-sini. Dia cuma berkemeja kotak-kotak seperti mahasiswa kebanyakan. Tak ada
yang istimewa toh? Tapi entah mengapa aku merasa begitu akrab dengannya. Diakah
yang pandai bergaul atau aku yang sok akrab saat itu, entahlah.
Ups, aku lupa dimana pertama kali kami
bertemu. Alumni SMA ku mengadakan sebuah reunian. Aku dan kakak sepupuku datang
ke acara yang diadakan di taman kota. Itulah hari dan tempat dimana aku dan Rio
bertemu untuk pertama kali. Faktanya, kami dulunya adalah siswa-siswi dalam
satu naungan SMA, namun kami tak kunjung bertemu bahkan untuk sekedar say
hello. Aku yang memilih jurusan IPA dan dia justru masuk kelas IPS. Satu hal
yang wajar menjadikan kami tak saling kenal. Ditambah lagi dia juga seorang
murid pindahan dari SMA lain.